selamat datang di blogg Riyowansyah 24-03-2015 mengejar impian: BISAkah bersahabat tanpa melibatkan hati

Kamis, 11 Juni 2015

BISAkah bersahabat tanpa melibatkan hati

Ada yang beranggapan bahwa sangat susah kalau cewek dan cowok bersahabat tanpa melibatkan hati di dalamnya, ada juga yang beranggapan kalau bisa saja cowok dan cewek MURNI hanya sebatas sahabat..  alasannya pun macam-macam..
Oke, kita akan bahas dari 
Pernyataan 1 : cewek dan cowok TIDAK BISA bersahabat tanpa melibatkan hati
Ada yang sangat ekstrim menjawab cewek dan cowok kalau bersahabat kemudian tidak melibatkan hati itu berarti cowoknya homo atau ceweknya lesbi. Hahahaha :) ada pula yang menjawab kalau tidak melibatkan hati berarti ceweknya atau cowoknya memang bukan kriterianya dia.. jadi alasan utama cewek dan cowok akan melibatkan hati di dalam persahabatan mereka adalah karena waktu.. terlalu sering bersama-sama, dekat satu sama lain, saling mengenal satu sama lain dengan sangat baik, saling percaya, saling berbagi banyak hal maka munculah rasa cinta. Kata orang jawa : Witing tresno jalaran soko kulino *Semoga aku tidak salah dalam menuliskan bahasanya. Dan beberapa dari teman-temanku ini pernah mengalaminya, jatuh cinta kepada sahabat sendiri, kayak lagunya Zigas – Sahabat jadi cinta. Berawal dari rasa nyaman, dia bisa menjadi dirinya sendiri dan diterima dengan baik oleh sahabatnya, muncul rasa memiliki kemudian tumbuh menjadi rasa cinta. Dari yang awalnya tidak ada perasaan apa-apa menjadi ada perasaan lebih. Hati… tidak ada yang bisa memastikan apa maunya kelak..
Ada pula yang menjawab dengan sangat sederhana : karena belum ada orang di hati, jadi dia bisa suka pada temannya hanya karena belum ada siapa-siapa di hatinya, hanya sesederhana itu. Ada pula yang punya cerita bahwa rata-rata cowok yang bersahabat dengannya pasti ada “mau” nya, dengan berjalannya waktu akhirnya si cowok mengaku pada sahabat ceweknya kalau selama ini dia menyimpan perasaan yang lebih untuk si cewek, ada pula yang justru menjauh dan mengakhiri persahabatan karena dari awal tujuan dia bersahabat dengan si cewek adalah cinta tapi karena mereka tidak bisa lebih dari sahabat maka si cowok memutuskan untuk pergi menjauh. Maka muncul lagi pertanyaan baru : jatuh cinta pada sahabat sendiri atau jadi sahabat karena jatuh cinta?? Hahahaha… kalau ini jawabannya akan berbeda setiap orang dan tergantung kondisi hati.
Jawaban lainnya kadang awalnya cowok tidak punya perasaan apapun pada si cewek tapi karena dia merasa si cewek memberikan “sinyal-sinyal positif” padanya maka timbullah rasa suka itu.. katanya cowok itu gampang GR, jadi gampang ngerasa kalau cewek punya perasaan khusus padanya, pernyataan ini muncul dari cowok lohh… pengakuan tulus sepertinya :p padahal kenyataannya cewek dekat padanya hanya kerena merasa nyaman sebagai seorang sahabat, dan mungkin salah satu “kelemahan” cewek adalah jika merasa sudah nyaman dengan seseorang akan cenderung sangan dekat tapi masih murni menganggap itu sebagai bentuk kedekatan persahabatan. Mungkin karena hal ini banyak cowok yang merasa atau beranggapan kalau cewek itu Pemberi Harapan Palsu
Katanya sih cewek akan lebih tulus bersahabat pada cowok ketimbang cowok pada cewek.. katanya loh yah…
Kalau sudah seperti itu, yang salah siapa?? Cewek atau cowok? ? menurutku tidak ada yang salah, karena itu pentingnya komunikasi dan membrikan kejelasan kedekatan seperti apa yang sedang mereka jalani.
Kemudian sekarang 
Pernyataan ke 2 : cewek dan cowok BISA bersahabat tanpa melibatkan hati
Ternyata ada juga nih yang tetap tidak melibatkan hati walaupun sudah sangat dekat dan sering bersama-sama. Alasan yang pertama adalah karena memang dari awal tujuannya hanya adalah sebatas sahabat, sudah berkomitmen untuk diri sendiri kalau tujuan dekat adalah karena persahabatan maka ke depannya pun tidak akan berfikir untuk lebih dari itu. Ada pula yang memilih untuk tidak melibatkan hati dalam persahabatan karena tidak mau merusak persahabatan itu, ia takut bakal kehilangan sahabatnya kalau dia jatuh cinta pada sahabatnya. Alasan lainnya adalah karena sahabatnya memang hanya cocok untuk dijadikan sahabat, tidak lebih dari itu.. ada rasa yang berbeda kalau status sahabat berubah menjadi pacar, cenderung tidak bisa apa adanya, ada rasa canggung atau malah tidak nyaman lagi untuk cerita terlalu banyak.. contohnya cerita kalau dia suka pada orang lain.. hahahaha..
Ada beberapa tipe orang yang lebih memprioritaskan hubungan persahabatannya ketimbang hubungan percintaannya, jadi dia akan lebih memilih untuk mempertahankan sahabatnya, menjaga supaya tidak pernah muncul kata MANTAN SAHABAT.. toh, jika dengan menjadi sahabat mereka bisa terus dekat, bisa saling menjaga, mempedulikan, menyayangi dan memiliki. Kenapa harus merubahnya?
Aku punya seorang sahabat, kita sangat dekat, sering berbagi banyak hal dan memperdebatkan banyak hal, berantem pun sering. Bahkan panggilan kita satu sama lain adalah beb, kita saling sayang tapi kita murni bersahabat dan seperti saudara. Kita tidak pernah berfikir atau sekedar terlintas kalau kita saling suka. Karena dari awal, sekarang dan sampai kedepannya kita adalah SAHABAT.
Wah… sepertinya tidak akan ada habisnya kalau kita membahas masalah hati, terlalu complicated. Tidak ada orang yang bisa menebak dengan pasti kapan atau pada siapa dia jatuh cinta, dia pun tidak bisa mencegah atau memilih ketika rasa itu ada tiba-tiba. Karena perasaan kita pada seseorang bukan soal gimana teorinya, otak dan hati sering sekali tidak sejalan kan? Dan tidak ada salahnya kita jatuh cinta pada sahabat sendiri atau tidak wajib juga akan ada rasa yang lebih dalam suatu persahabatan.  Intinya kita hanya harus menjalaninya dan biarkan semuanya mengalir…

1 komentar:

  1. Las Vegas (NV) Hotels - Mapyro
    Hotels near casinos · Diner Near Casinos · Lakeside 영천 출장안마 – Best Las 김포 출장안마 Vegas Casino! · The Strip Buffet at Harrah's · Lakeside – 포천 출장샵 Best 구리 출장샵 Hotel 나주 출장마사지 in Las Vegas.

    BalasHapus